Manggarai, CAKRAWALANTT.COM - Guna
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf), Sandiaga Uno mendukung pemberian beasiswa pendidikan saat
melakukan kunjungan ke Desa Wae Rebo, Jumat (3/12/2021). Hal tersebut
diutarakannya ketika bertemu dengan Kepala SMK Pariwisata serta Ketua Adat Desa
Wisata Wae Rebo, Fransiskus Mudir.
Dalam pertemuan
tersebut, keduanya menyampaikan harapan agar pihak Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bisa menghadirkan sejumlah program terkait
pengembangan SDM, khususnya bagi anak-anak muda yang berada di desa tersebut.
Hal tersebut
langsung disetujui oleh Sandiaga sambil membangun kolaborasi bersama Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta menginstruksikan
jajarannya untuk merealisasikan permintaan tersebut. Terlebih, imbuhnya, SMK
Pariwisata merupakan ekosistem pariwisata.
Selain itu, Sandiaga
juga menilai bahwa SDM yang dimiliki Desa Wisata Wae Rebo harus dibekali dengan
kemampuan untuk mendukung pengembangan Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan
Bajo yang meliputi 11 Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Bersamaan
dengan hal tersebut saya juga memberikan kesempatan kepada Mas Nadiem bersama
timnya untuk turun juga agar SDM di seluruh Kabupaten Manggarai dan destinasi
super prioritas ini bisa kita identifikasi bersama,” kata Sandiaga.
“Kita akan
melakukan Rakor segera sebelum akhir tahun bersama Mas Menteri,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sandiaga
juga akan segera meneruskan usulan pemberian beasiswa pendidikan penuh tersebut
kepada Badan Otorita Labuan Bajo, sehingga program bertajuk Beasiswa Khusus untuk Wae Rebo bisa diproses. Melalui proses
pendidikan yang layak, harapnya, anak-anak tersebut bisa membawa ilmu yang
telah diperoleh untuk kembali membangun desa, menciptakan peluang usaha dan
lapangan kerja bagi masyarakat.
“Dengan ini
mudah-mudahan anak-anak bisa membawa ilmunya kembali dengan Desa Wae Rebo. Tapi
harus ada keterikatan, jadi mereka harus kembali ke sini untuk melakukan
kegiatan yang berdampak kepada masyarakat,” ujar Sandiaga.
“Karena saya
khawatir kalau nggak ada ikatan, biasanya lulusan Poltekpar itu sudah dipilih
pada tahun kedua atau ketiga untuk berangkat ke Bahama, Maldives atau Dubai.
Kita berkomitmen agar para lulusan bisa kembali untuk membangun desa,
menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat,” sambungnya.
Sumber : CNN
Indonesia
Editor : Mario
Djegho (red)
0 Comments