Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Guna mendukung proses peningkatan mutu pendidikan nasional, Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Kupang sukses menggelar Asesmen Nasional (AN) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Proses pelaksanaan AN tersebut berjalan lancar tanpa adanya halangan. Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Muhammadiyah Kupang, Mukhtar Malle, SE, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (07/10/2021). Menurutnya, tujuan pelaksanan AN adalah untuk melakukan pemetaan terhadap mutu pendidikan, baik secara kewilayahan maupun satuan pendidikan.
“Seperti
yang kita ketahui asesmen nasional ini untuk pemetaan mutu pendidikan, baik secara kewilayahan maupun secara satuan
pendidikan, sehingga
dari satuan pendidikan kita dapat kategori yang mana, sedangkan dari kewilayahan akumulasi dari
semuanya kita berada pada posisi yang mana,” jelasnya.
Mukhtar menuturkan proses pelaksanaan AN di SMA Muhammadiyah Kupang berlangsung dalam sistem shift dan terbagi ke dalam 3 sesi. Pada sesi pertama dan kedua, jelasnya, terdapat 15 orang peserta didik serta pada sesi ketiga hanya tedapat 7 orang peserta didik. Secara total, sambungnya, jumlah peserta AN adalah 37 orang dari 200 peserta didik sesuai tata aturan pelaksanaan AN.
Lebih lanjut, tuturnya, pelaksanaan AN bertujuan untuk mendapatkan peta tentang kompetensi, dimana
di dalamnya terdapat subtansi tentang literasi, numerasi, kompetensi akademik,
serta survei lingkungan.
Hal itu, imbuhnya, sesuai dengan Kurikulum 2013 (K-13) karena adanya penilaian
soal yang bersifat hots atau tingkat rasional. Penilaian tersebut, ujarnya,
terdiri atas penilaian proses dan hasil, sehingga fokus analisis selalu
ditekankan di setiap desain soal.
Dalam
mempersiapkan proses AN tersebut, jelas Mukhtar, pihaknya terus mendorong para
peserta didik untuk lebih kreatif dan aktif dalam membangun semangat literasi
dan numerasi. Selain itu, imbuhnya, proses
peningkatan mutu pendidikan, guru dan peserta didik juga menjadi bagian
integral dalam pelaksanaan AN. Maka dari itu, sambung Mukhtar, pihaknya mampu
menyelenggarakan AN sebagai wujud kesediaan dalam menjalankan program
pemerintah. Lebih lanjut, terangnya, dalam membangun mutu pendidikan, pihak
sekolah juga mendorong dan mendukung penuh setiap kegiatan ekstrakurikuler,
seperti bela negara, olahraga, seni musik dan sebagainya.
“Di
sisi lain kesan yang didapatkan pada pelaksanaan asessment nasional adalah
berjalan baik, terlebih hal itu merupakan program pemerintah sehingga kita siap
menjalaninya, terus secara subtansinya juga bagus, justru kita dituntut untuk
lebih kreatif dan aktif
dalam membangun literasi, numerasi, peningkatan mutu pendidikan, kualitas guru,
dan kualitas peserta didik,” pungkasnya.
Berita dan Foto : Marselinus Proklamasi/Femy Seran
Editor : Mario Djegho (red)
0 Comments