Jakarta, CAKRAWALANTT.COM - Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat
Prestasi Nasional (Puspresnas) kembali menggelar Kompetisi Sains Nasional (KSN)
Tingkat Provinsi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2021. Kegiatan
tersebut berlangsung selama
empat hari, yakni; Senin-Kamis (13-16/09/2021) secara daring. Hal tersebut disampaikan
oleh Pelaksana tugas (Plt.) Puspresnas, Asep Sukmayadi, Rabu (15/9/2021). Pada
tahun ini, ujarnya, KSN Tingkat Provinsi diikuti oleh 20.577 peserta didik dari
seluruh Indonesia dan terbagi ke dalam 9 bidang studi.
Ia
mengungkapkan bahwa para peserta tersebut memiliki semangat untuk mewujudkan
prestasi dengan penuh integritas. Di samping itu, tegasnya, para peserta
diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan, meningkatkan semangat juang dan terus
menguatkan prestasi.
“Kita
percaya sepenuhnya kepada adik-adik adalah generasi yang memiliki semangat
untuk mewujudkan prestasi dengan penuh kebanggaan dan integritas. Kita percaya
dan kita tunggu adik-adik berprestasi terus di tingkat nasional untuk terus
bisa lanjut mewujudkan mimpi adik-adik menjadi juara di tingkat Internasional.
Selamat mengikuti, tetap sehat, tetap semangat, selamat berprestasi!” ujarnya.
Sementara
itu, terkait proses pelaksanaan KSN Tingkat Provinsi tersebut, terang Asep,
para peserta melakukan ujian melalui alamat URL https://ksn.puspresnas.id/.
Pada hari pertama (13/9), jelasnya, bidang yang dilombakan adalah Kebumian dan
Matematika; pada hari kedua (14/09) bidang yang dilombakan adalah Astronomi dan Fisika;
pada hari ketiga (15/09) bidang yang dilombakan adalah Geografi dan
Informatika; serta pada hari terakhir (15/09) bidang yang dilombakan adalah
Ekonomi, Biologi, dan Kimia. Dari pelaksanaan seleksi tingkat provinsi tersebut,
sambung Asep, para peserta yang lolos selanjutnya akan dijaring untuk mengikuti KSN Tingkat Nasional.
“KSN
tingkat nasional juga direncanakan berlangsung dengan format daring,” ungkapnya
Lebih
lanjut, Asep menuturkan bahwa pada pelaksanaannya para peserta SN diminta untuk
mengerjakan soal-soal ujian secara daring dan (harus) dikerjakan di lingkungan
sekolah agar mampu menggunakan fasilitas pendukung, seperti; internet, komputer
dan laptop. Selain itu, imbuhnya, para peserta tetap diwajibkan untuk mematuhi protokol
kesehatan (prokes). Hal tersebut, sambungnya, berguna untuk mendukung sistem
pengawasan melalui rekaman kamera Zoom Meeting yang dilakukan oleh panitia KSN.
Maka dari itu, harap Asep, para peserta bisa memperhatikan faktor keamanan dan
kejujuran saat pelaksanaan KSN tersebut.
“Seluruh
pihak yang terlibat harus mematuhi protokol kesehatan. Oleh karena itu, untuk
mendukung sistem pengawasan yang ketat, setiap peserta wajib merekam dirinya
menggunakan kamera pada saat pelaksanaan berlangsung yang akan diawasi melalui
Zoom oleh tim panitia KSN,” tuturnya.
Secara
umum, rincian jumlah peserta KSN Tingkat Provinsi pada jenjang SMA berdasarkan
bidang lomba adalah sebagai berikut; Bidang Matematika sebanyak 1.199 peserta;
Bidang Fisika sebanyak 1.955 peserta; Bidang Kimia sebanyak 1.484 peserta;
Bidang Informatika sebanyak 2.006 peserta; Bidang Biologi sebanyak 2.205 peserta;
Bidang Astronomi sebanyak 2.766 peserta; Bidang Ekonomi sebanyak 2.960 peserta;
Bidang Kebumian sebanyak 2.886 peserta; serta Bidang Geografi sebanyak 3.116
peserta.
Sumber
: Kompas.com
Editor
: Mario Djegho (red)
0 Comments