Manggarai, CAKRAWALANTT.COM - Guna menunjang dan meningkatkan budaya literasi di kalangan guru dan peserta didik, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swakarsa Ruteng, Manggarai menggelar kegiatan workshop literasi. Kegiatan yang didukung oleh Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala SMK Swakarsa Ruteng, Isidorus Son, SE, Senin (09/08/2021).
Dalam sambutannya, Isidorus sangat mengapresiasi keterlibatan aktif para guru, peserta didik, dan Tim MPC NTT yang turut mendukung kegiatan literatif tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan upaya positif dalam mendorong para guru serta peserta didik untuk menghasilkan produk tulisan yang baik dan benar. Kegiatan ini, tuturnya, merupakan tanggung jawab sekolah dalam menjawabi tantangan di era revolusi industri 4.0. Dengan demikian, imbuhnya, melalui kegiatan tersebut para guru sebagai tenaga pendidik dituntut untuk mampu menulis dan menghasilkan produk tulisan yang berguna bagi para peserta didik.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran kita semua di sini untuk mendukung kegiatan ini, terutama Tim Media Pendidikan Cakrawala NTT. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendorong para guru dan peserta didik untuk bisa menghasilkan tulisan yang baik dan benar, sebab ini merupakan tanggung jawab sekolah dalam menjawabi tantangan era revolusi industri 4.0. Maka dari itu, para guru harus mampu menulis dan menghasilkan tulisan yang berguna bagi para peserta didik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, terang Isidorus, pihaknya telah menyiapkan proses penerbitan buku karya guru dan peserta didik yang merupakan hasil akhir dari kegiatan tersebut. Hal tersebut, sambungnya, merupakan kebanggaan bagi sekolahnya dalam mendukung misi besar untuk meningkatkan budaya literasi.Pentingnya Peningkatkan Budaya Literasi
Di sisi senada, melalui rekaman video, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd.,M.Pd sangat menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam bentuk workshop penulisan karya ilmiah (KTI) dan pelatihan beragam bentuk penulisan kreatif bagi peserta didik. Baginya, kegiatan workshop tersebut dapat memberikan motivasi dan keyakinan bagi para guru dan peserta didik bahwa dengan penguatan budaya literasi keduanya mampu menjelajahi dunia dengan ide dan gagasan yang cemerlang. Pada titik tersebut, ungkapnya, gerakan literasi menjadi titik sentral bagi peningkatan mutu pendidikan dan penumbuhan budi pekerti.
“Kegiatan workshop ini sangat penting bagi peningkatan kompetensi guru untuk menulis karya tulis ilmiah dan juga bagi peserta didik dalam menulis tulisan kreatif. Kegiatan workshop ini harus memberikan motivasi dan keyakinan bagi guru dan peserta didik bahwa dengan budaya literasi mereka bisa menjelajahi dunia dengan ide dan gagasan cemerlang, sehingga pada titik ini gerakan literasi menjadi titik sentral dalam proses peningkatan mutu pendidikan dan penumbuhan budi pekerti,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT yang turut hadir secara virtual melalui aplikasi google meet sangat mendukung kegiatan workshop literasi tersebut. Baginya, proses peningkatan budaya literasi harus dilakukan secara kolaboratif dengan membangun sinergisitas di antara semua sektor. Maka dari itu, ungkapnya, kegiatan tersebut merupakan bagian penting dalam upaya peningkatan budaya literasi di sekolah dan mendukung gerakan sejuta buku untuk NTT.Pantauan Media, kegiatan workshop yang akan berlangsung selama tiga hari (09-11/08/2021) tersebut dihadiri oleh Kepala SMK Swakarsa Ruteng beserta jajaran guru, Pimpinan Umum MPC NTT, Gusty Rikarno beserta jajaran, dan beberapa perwakilan peserta didik. Kegiatan tersebut dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat dengan setiap kegiatan hanya belangsung selama tiga jam dan dilanjutkan dengan kerja mandiri. (Mario/RZ Kaka)
0 Comments