Lembata, CAKRAWALANTT.COM – Pemanfaatan dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) harus sesuai regulasi. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, dalam kunjungan
kerjanya di SMPN 1 Nubatukan, Selasa (15/6/2021). Menurutnya, penggunaan dana BOS merupakan salah satu hal yang wajib dicermati.
“Jika tidak digunakan dengan semestinya, maka hal itu akan masuk
pada ranah tinda pidana korupsi. Saat
ini BPK sedang berada di Kabupaten Lembata untuk mengambil data, salah satunya adalah dana BOS mulai dari SD sampai SMA, dan juga dana desa,” ungkapnya.
Wabup Thomas mengakui, penyalagunaan
dana BOS memang kerap
kali terjadi di sekolah-sekolah, dan hal itu menjadi
evaluasi penting. Karena itu dirinya meminta pihak sekolah agar menggunakan dana BOS sesuai dengan regulasi.
“Memang banyak guru yang bertanya menyoal dana BOS dapat digunakan apa saja sih? Apalagi mereka tidak mengetahui bahwasannya di sekolah tempat mereka mengajar memang belum mengerti dana BOS tersebut, tidak ada bukti sama sekali selama bertahun-tahun lamanya. Di sekolah lain
pada jenjang yang berbeda setiap kali mereka habis mengajar, mereka mendapatkan
snack atau minuman yang dibelikan oleh bendahara, apakah tidak ada
ketimpangan sosial antara sekolah satu dengan sekolah lainnya. Namun, ketika
sekolah yang memang tidak diketahui dana BOS-nya digunakan untuk apa, maka ketika ditanya, kok nggak
kelihatan dana BOS-nya, maka
bendahara tersebut hanya mengubah pembicaraan semata,” urai Wabup Thomas.
Lebih lanjut Wabup Thomas kembali menekankan, penggunaan dana BOS harus sesuai dengan juknis yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu, digunakan untuk penyelenggaraan
proses belajar mengajar seperti membeli kapur tulis, mengganti papan tulis
menjadi whiteboard atau membeli spidol marker dan beberapa hal yang juga
menjadi kebutuhan
dalam penyelenggaraan pendidikan. Selain itu, lanjutnya, penggunaan dana BOS juga dalam menunjang guru-guru agar mereka
tidak bosan mengajar di kelas.
“SMPN 1 Nubatukan harus jadi Sekolah Merdeka Belajar. Dengan demikian terkait dengan penggunakan dana BOS dan seluruh aturan di atas sudah tertulis, tinggal dipelajari dan diikuti secara hati yang bersih
dan tenang, maka sekolah
berjalan dengan gandengan tangan yang satu. Ingat, jadikalah hidup ini bermanfaat bagi orang lain namun
harus perlahan. Jadikanlah sekolah ini sangat bermartabat dan berguna
bagi generasi anak-anak, bukan saja berilmu, memiliki nilai
rapor seartus persen, tapi karakter nihil. Ini menjadi tanggung jawab bersama,” pungkasnya.
Pantauan media, dalam kunjungan kerjanya ini,
Wabup Lembata diterima oleh
Plh. Kepala SMPN 1 Nubatukan, Kristoforus
Lera, M.Pd., bersama lebih dari 60 guru serta pegawai. Pertemuan pun dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Berita & Foto: Rofinus R. Roning
Editor: Robert Fahik/ red
0 Comments