Flores Timur, CAKRAWALANTT.COM – SMPN 1 Lewolema yang berlokasi di Dusun Welo, Desa Painapang, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, saat ini sangat membutuhkan adanya Bis Sekolah. Bis Sekolah, menjadi kebutuhan vital sebab jarak rumah sebagian besar siswa dari rumah ke sekolah cukup jauh.
Hal ini
diungkapkan Kepala SMPN 1 Lewolema, Kondradus Wungbelen, ketika ditemui, Sabtu
(12/6/2021). Ia menjelaskan, sedikitnya ada 123 siswa yang tersebar di beberapa
tempat berbeda di antaranya Mudakeputu, Watowiti, Delang, Waimana I, Waimana
II, Belogili, Riangkoli.
“Mereka
harus berjalan kaki dan naik ojek jika hendak ke sekolah. Tidak sedikit siswa
celaka dalam perjalanan pergi dan pulang ke sekolah. Saat ini, satu kebutuhan
vital sekolah kami yakni Bis Sekokah. Ini adalah kebutuhan yang vital
menjembatani anak pergi dan pulang ke sekolah. Bis sekolah juga mampu
meminimalisir angka kecelakaan siswa dan menghemat biaya transport serta
memberikan rasa aman, nyaman bagi pelajar," kata Kondradus.
Mantan
Wakil Kepala SMPN 1 Larantuka ini mengatakan kondisi riil kebutuhan anak-anak
akan bis sekolah dikarenakan keberadaan sekolah tidak dilewati jalur angkutan
umum. "Tidak ada jalur kendaraan dari dan ke sekolah di SMPN 1 Lewolema,
sehingga siswa sangat kesulitan. Harapannya, dengan adanya bis sekolah, bisa
memberikan pelayanan kepada siswa mendapatkan sarana transportasi yang nyaman,
aman, cepat dan murah," jelasnya.
Sementara
itu, Ketua Komite SMPN 1 Lewolema, Yosep Ruron, mengatakan, Bis Sekolah sangat
sangat penting untuk siswa bisa dengan muda ke sekolah. "Jika kita lihat
jarak dari rumah siswa ke sekolah, dari Mudakeputu, Watowiti, Delang Waimana 1,
Waimana 2, Belogili dan Riangkoli sangat jauh. Anak sekolah biasanya numpang
truk sampah, menunggu kendaraan untuk pulang bisa sampai jam 2 bahkan jam 3 dan
4 sore, bahkan baru-baru ada siswa yang kecelakaan karena bawa motor sendiri ke
sekolah. Kondisi yang memprihatinkan, dan mestinya mendapat perhatian dari Dinas
Perhubungan Flores Timur," kata Yosep.
Menurut
Yosep Ruron, ada harapan segar, terkait adanya bis sekolah, pasalnya proposal
pernah diberikan kepada Bupati Flores Timur tahun 2020 di Aula SMPN 1 Lewolema
pada saat peluncuran 5 buku karya Kepala Sekolah, Guru dan Siswa di sekolah.
"Proposal
sudah kita serahkan langsung kepada Bupati Flores Timur, Anton Hadjon pada
acara launching buku. Kami berharap, ada tindak lanjut karena bis
sekolah sungguh menjadi kebutuhan vital dalam pelayanan kepada anak-anak bisa
tepat waktu ketika datang ke sekolah, dan bisa pulang ke rumah lebih cepat,
serta tidak ada masalah kecelakaan di jalanan selain lebih hemat biaya dan
meringankan beban beban orang tua," pungkas Yosep.
Berita &
Foto: Maksi Masan Kian (Kontributor)
0 Comments