Lembata, CAKRAWALANTT.COM – Seminar Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sesungguhnya merupakan wadah untuk menguji kompetensi seorang guru. Hal ini disampaikan Kepala SDK Aliuroba, Dominikus Nuba Lokangleu, S.Pd., ketika membuka Seminar PTK di aula SDK Aliuroba, Senin (31/5/2021).
Dominikus menuturkan, bagi guru-guru khususnya guru
PNS, PTK menjadi hal
yang wajib dipersiapkan sebagai salah satu syarat utama pengusulan kenaikan pangkat.
Karena itu selaku pimpinan sekolah, ia selalu memacu guru-gurunya agar tekun
dalam menulis karya ilmiah termasuk PTK.
“Tujuan
utama dari PTK bagi seorang guru PNS merupakan bagian yang penting dalam kerangka pendidikan dasar
hingga menengah di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan legalitas profesi
guru dan doesn pada perguruan tinggi yang diatur dalam bentuk Undang-undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,” ungkapnya.
Martinus
Rawi selaku narasumber dalam Seminar PTK tersebut memaparkan dua PTK yang dilakukan di dua kelas berbeda yakni, kelas IV dengan jumlah siswa 10 orang dan kelas V dengan 19
siswa.
Penelitian tersebut
berlangsung selama
enam bulan.
“PTK
yang pertama dengan judul Pembelajaran Agama Katolik dengan Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teaching
di Kelas IV SDK
Aliuroba Kabupaten
Lembata.
Sementara PTK
kedua bejudul Meningkatkan
Aktivitas
dan Hasil Belajar Tentang Tempat Ibadah bagi Siswa Kelas V SDK Aliuroba melalui Penerapan Metode Jigsaw Berbasis Gambar,” tuturnya.
Pantauan media, seminar ini dihadiri 18 peserta dengan
menerapkan protokol kesehatan. Tampil sebagai
moderator
yakni, Stanislaus Tawe, S.Pd. Sementara
Tim Penguji PTK I yakni, Enerensiana Lakaq, S.Ag., dan Leonardus Marang, S.Ag., serta Tim Penguji PTK II yakni, Ambrosius
Erun, S.Ag., dan Arnoldia Maria Yanti Bola, S.Ag.
Berita & Foto: Rofinus R. Roning
0 Comments