TTS, CAKRAWALANTT.COM - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kebun Anggur Nusantara Sion Sio melepas 23 anak yang telah menamatkan pendidikannya. Pelepasan tersebut ditandai dengan doa syukuran bersama yang dihadiri oleh perwakilan dari yayasan dan semua orang tua/wali peserta didik, di PAUD setempat yang beralamat di Desa Olais, Kecamatan Kuanfatu, Kab. TTS, Jumat (25/6/2021).
Semuel
Nabuasa, Ketua Pengelola PAUD Kebun Anggur Nusantara Sion Sio, kepada media ini
menyampaikan bahwa selaku pengelola pihaknya berharap anak-anak yang telah
dilepas hari ini bisa terus melanjutkan pendidikan sehingga suatu saat mereka
kembali untuk melanjutkan pengabdian di daerah ini.
Selama
pembelajaran di tengah pandemi Covid-19, lanjut Semuel, anak-anak dibagi dalam shift
sehingga proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik. Ia juga berharap pandemi
Covid-19 cepat berlalu sehingga proses pembelajaran kembali berlangsung seperti
biasanya.
Ia juga
menyampaikan terima kasih kepada orang tua peserta didik yang telah
mempercayakan anak-anak untuk dibimbing di PAUD yang dikelolanya.
"Sebagai
pengelola saya menyampaikan terima kasih kepada orang tua/wali yang telah
mempercayakan anak-anak untuk dibina, dibentuk karakter mereka di PAUD yang
kami kelola ini. Saya juga berharap agar kerja sama yang telah dibangun selama
ini terus berlanjut ke depan," ungkapnya.
Sandy M.
Rupidara, yang hadir mewakili Yayasan Kebun Anggur, pada kesempatan itu
mengatakan, kehadiran Yayasan Kebun Anggur yang telah bekerja sama dengan
Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM) di Kabupaten TTS guna mendukung
program pemerintah khusus dalam dunia pendidikan.
“Karena
itu sebagai Organisasi Sosial Masyarakat (OSM), maka saya dengan teman-teman
dari Yayasan Kebun Anggur yang telah bekerja sama dengan Yayasan Pelita
Kehidupan Masyarakat (YPKM) untuk mendukung anak-anak bangsa di daerah ini
melalui pendidikan,” ungkap Sandy Rupidara yang juga merupakan Ketua YPKM.
Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD), lanjut Sandy, sangat penting karena di sana diletakkan
dasar-dasar kehidupan di antaranya karakter dan moral. “Kita berharap jangan
hanya di PAUD saja tapi harus ke jenjang yang lebih tinggi lagi, tetapi kita
mulai meletakkan dasar-dasar kehidupan dalam anak-anak usia dini dan paling
tinggi mereka punya moral, punya karakter, punya kepedulian terhadap sesama dan
suatu saat mereka akan peduli dengan daerah ini dan punya rasa cinta sehingga
ke depan dapat membangun daerah dengan hati,” tuturnya.
Ia menambahkan,
PAUD Kebun Anggur Nusantara Sion Sio merupakan sekolah berbasis Kristen, karena
itu nilai-nilai kekristenan perlu ditanamkan. “Tentu nilai-nilai yang di
tanamkan dalam anak usia dini adalah nilai-nilai kekristenan, karena dasar
firman Tuhan adalah menolong orang-orang dan membuat anak-anak untuk memiliki
rasa cinta, rasa kasih, sehingga tidak egois dan tidak menjadi orang yang
sombong maka itu nilai yang harus ditanamkan. Maka kekuatan Firman Tuhan yang akan
membawa mereka untuk menuju keberhasilan itu," pungkasnya.
Berita &
Foto: Lenzho Asbanu
0 Comments