Sumba Timur, CAKRAWALANTT.COM – Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu, S.T., secara resmi membuka Workshop Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Bimbingan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di SMPN 1 Umalulu, Kamis (28/05/2021). Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumba Timur dengan Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT, Musyawarah Kerja Sama Sekolah (MKKS) SMP/M.Ts Kabupaten Sumba Timur, serta Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FK2S Waimaringu) Wilayah Timur.
Dalam
sambutannya, David Melo Wadu mengapresiasi kegiatan yang sangat positif
tersebut. Menurutnya, literasi merupakan hal penting yang sudah semestinya
ditingkatkan, terutama di lingkungan sekolah. Gerakan literasi sekolah,
tambahnya, sangat membantu terlaksananya proses pendidikan yang berkualitas,
baik dari sisi guru sebagai tenaga pendidik, maupun peserta didik sebagai
subyek dan sasaran pendidikan. Melalui kegiatan literatif tersebut, tuturnya, guru
bisa terpacu untuk terus menulis dan menghasilkan karya tulisan yang bermanfaat
bagi proses pendidikan itu sendiri.
“Saya
sangat mengapresiasi kegiatan positif ini. Literasi merupakan hal penting yang
harus ditingkatkan di lingkungan sekolah, guna terlaksananya proses pendidikan
yang berkualitas baik bagi guru maupun peserta didik. Dengan demikian, guru
bisa terpacu untuk terus menulis dan menghasilkan karya tulis yang bermanfaat
bagi dunia pendidikan,”
ungkapnya.
Lebih
lanjut, ia juga menerangkan bahwa dengan melakukan berbagai kerja sama dan
kolaborasi di tingkat daerah, proses peningkatan literasi bisa terimplementasi
secara baik. Di sisi lain, imbuhnya, dengan mengadakan kegiatan workshop
menulis tersebut, guru bisa terdorong untuk terus meningkatkan
profesionalitasnya secara mumpuni. Hal tersebut, sambungnya, akan menjadi gaung
yang menggemakan semangat pembentukan Sumba Timur sebagai Kabupaten Literasi.
Membangun Kolaborasi untuk Meningkatkan Literasi
Di lain
pihak, melalui sambungan aplikasi Google
Meet, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Syaiful Bahri
Lubis, S.S., M.A., turut
mengapresiasi kegiatan positif yang digagas langsung oleh pemda, sekolah, guru dan tim MPC NTT
sebagai mitra kolaboratif. Ia pun turut menekankan aspek kolaborasi dalam
meningkatkan budaya literasi di sebuah daerah. Kolaborasi tersebut, paparnya,
akan menjadi visi sekaligus roh penggerak yang turut mempengaruhi proses
penguatan literasi sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan kata lain,
semangat literasi harus digaungkan oleh semua komponen masyarakat.
“Saya juga
sangat mengapresiasi kegiatan positif yang telah digagas langsung oleh Pemda,
sekolah, guru dan tim MPC NTT sebagai mitra kolaboratif. Saya hanya ingin
menekankan bahwa kita semua harus berkolaborasi dan bergandengan tangan dalam
meningkatkan budaya literasi sebab hasil dari kolaborasi itu akan menghasilkan
visi dan roh penggerak yang turut mempengaruhi literasi sekolah, keluarga, dan
masyarakat,”
ungkapnya.
Semangat
kolaboratif dalam meningkatkan budaya literasi juga diserukan oleh Piemimpin Umum MPC NTT, Gusti Rikarno, S.Fil. Dalam sambutannya, ia terus
menggelorakan semangat untuk bergerak bersama demi terciptanya masyarakat yang
literat, terutama melalui proses pendidikan di lingkungan sekolah. MPC NTT,
jelasnya, sangat mendukung program guru menulis untuk menunjang peningkatan
profesionalitas guru. Lebih lanjut, jelasnya, MPC NTT telah banyak membantu
proses pendampingan menulis dan penerbitan buku guru, sehingga kolaborasi dan
kerja sama adalah dua hal penting yang harus terus digelorakan.
Pantauan
media, seremonial pembukaan workshop tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sumba
Timur, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur, Ketua MKKS SMP/MTs Kabupaten Sumba
Timur, perwakilan Polsek dan Kodim, Tim Formator MPC NTT, para guru peserta
workshop dan beberapa Kepala Sekolah.
Workshop
yang diikuti oleh guru dan kepala sekolah tersebut berlangsung selama tiga
hari, yakni Kamis – Sabtu, 27 – 29 Mei 2021 secara tatap muka dengan
tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
Berita & Foto: Mario/ Takim
0 Comments