Argentina, CAKRAWALANTT.COM – Argentina telah mulai melakukan sembilan hari lockdown di tengah maraknya kasus virus korona dan peluncuran vaksin yang lambat. Presiden Alberto Fernández mengatakan negara sedang mengalami momen terburuk saat pandemi. Tercatat lebih dari 35.000 kasus baru sehari selama seminggu terakhir.
Pada Jumat (21/5/2021) lalu, Amerika
Latin dan Karibia telah melampaui angka satu juta kematian virus korona, hampir
30% dari total kematian global. Hampir 90% dari kematian tersebut tercatat di
lima negara, yaitu: Brasil, Meksiko, Kolombia, Argentina, dan Peru.
Penerapan lockdown terbaru dari Argentina memungkinkan supermarket dan
bisnis-bisnis penting untuk tetap buka, tetapi pelajaran sekolah tatap muka
akan ditangguhkan. Restoran hanya dapat mengoperasikan layanan pengiriman dan
penjemputan ke rumah, dan orang-orang hanya boleh keluar sampai pukul 18:00,
tinggal di sekitar rumah mereka.
Pemerintah juga mendorong orang-orang
untuk memberi tahu pihak berwenang jika mereka melihat tetangga mereka
berkumpul atau mengadakan pesta. Pembatasan tersebut berlaku untuk waktu yang
relatif singkat di tengah kekhawatiran tentang dampaknya terhadap tenaga kerja
informal dan rumah tangga yang lebih miskin dengan akses internet yang
terbatas.
Ekonomi Argentina berkontraksi hampir
10% tahun lalu, sebagian karena lockdown tersebut.
"Saya sadar bahwa pembatasan ini menimbulkan kesulitan," kata
Presiden Fernández. Namun Ia menambahkan, "Hadapilah kenyataan ini, tidak
ada pilihan selain memilih pelestarian kehidupan."
Negara ini telah memberlakukan salah
satu karantina terpanjang di dunia tahun lalu, berlangsung dari Maret hingga
Juli. Kadang-kadang, bahkan olahraga dan berjalan-jalan dengan anjing tidak diizinkan.
Perbatasan ditutup lebih awal dan penerbangan komersial ke negara itu dilarang
selama tujuh bulan.
Meskipun demikian, tercatat ada 3,4
juta kasus terdaftar dan 73.000 kematian secara total. Awal pekan ini, tingkat
kematian harian mencapai rekor domestik baru 745 orang, sementara bangsal
perawatan intensif telah mencapai tingkat hunian tertinggi sejak pandemi
dimulai.
Sumber berita & foto: www.bbc.com
Translater: Ira Luik
0 Comments