Jakarta, CAKRAWALANTT.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur DKI
Jakarta, Anies Baswedan yang telah mendukung terwujudnya kawasan Kota Tua
sebagai kawasan praktik baik pengutamaan bahasa negara.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta yang
telah mendukung terwujudnya kawasan Kota Tua sebagai kawasan praktik baik
pengutamaan bahasa negara di ruang publik,” demikian disampaikan Mendikbud
melalui video virtual di Jakarta, Rabu (9/9/2020).
Kota Tua Jakarta merupakan situs sejarah yang mengantarkan
Jakarta tumbuh dan berkembang. Selain menjadi ikon sejarah dan rekreasi,
kawasan ini juga menjadi wahana edukasi bagi masyarakat dalam berbahasa. Untuk
itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan Kota Tua sebagai kawasan praktik
baik penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik.
Mendikbud berharap penetapan ini menjadi langkah nyata dalam
merawat dan menjaga bahasa Indonesia. “Kawasan Kota Tua dapat menjadi contoh
bentuk pembinaan pada kawasan lain yang menjadi ikon DKI Jakarta serta
masyarakat Jakarta yang sangat heterogen. Kita optimis bahasa negara selalu
hadir di tengah perkembangan berbagai bahasa yang semakin pesat,” ujar
Mendikbud.
Mendikbud menyampaikan upaya praktik baik tidak boleh
berhenti karena semangat untuk mengutamakan bahasa negara terlahir sejak Sumpah
Pemuda tahun 1928 dan yang terus dibangun melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2009 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2019 yang menjadi dasar
penting pengutamaan bahasa negara.
“Merupakan tugas kita sebagai anak bangsa untuk terus
membangun semangat ini dan memastikan agar bahasa negara selalu hadir dan
tumbuh di tengah perkembangan berbagai bahasa lain yang semakin pesat,”
imbuhnya.
Senada dengan itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa, Kemendikbud, Endang Aminudin Aziz mengatakan, pencanangan Kota Tua ini
merupakan upaya untuk mempertahankan bahasa Indonesia di ruang publik sebagai
jati diri bangsa. “Kiranya cara seperi ini menjadi teladan yang dapat diikuti
oleh kawasan-kawasan lainnya,” tutur Aminudin Azis.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui
sambutan yang disampaikan oleh Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan
Pariwisata, Dadang Solihin, mengapresiasi dan menyambut baik langkah
Kemendikbud dalam mencanangkan kawasan kota tua sebagai kawasan praktik baik
pengutamaan bahasa negara di ruang publik. “Penghargaan besar bagi kami dimana
pengutamaan bahasa negara di ruang publik melalui kegiatan yang strategis ini,”
ujar Dadang.
Selain kawasan Kota Tua, sebelumnya pada 6 Agustus 2020,
Taman Mini Indonesia Indah terlebih dahulu telah ditetapkan Mendikbud Periode
2016-2019, Muhadjir Effendy sebagai kawasan praktik baik penggunaan bahasa
Indonesia di ruang publik. (Denty A./Aline/kemdikbud.go.id)
0 Comments