TTS, CAKRAWALANTT.COM – Enam sekolah di Kecamatan Nunbena, Kabupaten TTS mengikuti Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran dan Penilaian Tahun pelajaran 2020/2021. Enam sekolah tersebut yakni, SMP Negeri 2 Mollo Utara, SMP Negeri Matpunu, SD Negeri Matpunu, SDI Maunana, SDI Nefolila dan SD GMIT Noebesi. Kegiatan tersebut berlangsung di SMP Negeri Matpunu Jumat (21/8) hingga Sabtu (22/8/2020), dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Drs. Seperius Edison Sipa, M.Si.
Dalam sambutannya, Edison Sipa memberikan
apresiasi kepada para sekolah yang ada di Kecamatan Nunbena yang berinisiatif
untuk bergabung bersama guna melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat yaitu
MGMP dan juga KKG dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan penilaian. Ia menekankan
agar proses pembelajaran di kelas nantinya dapat meningkatkan kompetensi para
peserta didik. Tiga hal utama yang harus ditingkatkan yaitu Literasi, Numerasi
dan Karakter.
Edison Sipa mengakui bahwa proses pembelajaran di masa new normal tidak maksimal namun selaku kepala dinas dirinya akan terus mendorong para tenaga pendidik yang ada untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta didik. Ia juga meminta agar proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19, orang tua juga memperhatikan anak di rumah agar tetap belajar.
Terkait kegiatan yang
dilaksanakan, ia berharap agar para tenaga pendidik yang ada dapat
mengimplementasikannya dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Menurutnya,
walaupun sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Nunbena merupakan sekolah yang
terpencil namun jangan sampai ketinggalan dalam penyusunan perangkat pembelajaran
serta penilaian.
Kepala SMP Negeri Matpunu sekaligus Ketua panitia kegiatan, Robi N. D. Beti, S.Pd., Gr., dalam laporan kepanitiaan menyampaikan bahwa untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu, diperlukan guru yang profesional dan selalu mau meningkatkan diri agar memiliki kompetensi melalui pengembangan diri yang dapat dilaksanakan oleh guru.
Dijelaskannya, kegiatan
workshop pengembangan mutu dalam penyusunan perangkat pembelajaran ini dibagi
dalam dua kegiatan yaitu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk tingkat
SMP dan Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk tingkat SD yang diikuti oleh semua
kepala sekolah dan guru yang ada dari masing-masing sekolah.
Dirinya berharap dengan adanya
kegiatan ini para guru dapat mengimplementasikannya pada saat KBM di kelas. Apalagi,
ungkapnya, proses pembelajaran sekarang dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang
mana proses pembelajaran di kelas sangat dibatasi oleh waktu karena siswa hanya
boleh berada di lingkungan sekolah selama 3 jam.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut yakni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Drs. Seperius Edison Sipa, M.Si., Koordinator Pengawas (Korwas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Yunus Missa, Pengawas Sekolah, Yoram Nakamnanu, Richard Aploegi, Ketua MKKS SMP/Mts Kabupaten TTS, Edison M. S. Boimau, dan Pengawas SD, Krispinus No, S.Pd. (Lenzho/red)
0 Comments