TTS, CAKRAWALANTT.COM – Dengan
menerapkan protokol kesehatan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten
TTS berbagi kasih berupa sembako kepada 25 Kepala Keluarga (KK) terdampak covid
-19 di Desa O’besi, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS. Pembagian paket
sembako tersebut berlangsung di kantor Desa O’besi, Selasa (23/6/2020), dihadiri
langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten TTS, Agus Nggiku,
S.Pd., M.M.
Agus Nggiku, kepada wartawan usai
menyerahkan bantuan menyampaikan bahwa ketika terjadi covid-19 pada awal bulan Maret
lalu ada imbauan dari Kakanwil Kemenag Provinsi NTT untuk pihaknya juga turut
berpartisipasi dalam perangi covid-19. Karena itu Kantor Kemenag di
tingkat Kabupaten telah membentuk tim gugus tugas covid-19 yang juga turut
mengambil bagian dalam pandemi ini, salah satunya adalah memberikan sembako
bagi warga masyarakat terdampak.
Lebih
lanjut ia menjelaskan bahwa dari Kemenag khusus di Kabupaten TTS ada tiga Desa
yang dibagikan paket sembako. Ketiga desa
tersebut yaitu Desa Pisan, Kecamatan Amanuban Timur, Desa Kiufatu, Kecamatan
Kualin, dan Desa O’besi, Kecamatan Mollo Utara.
“Tim
dari Kemenag Kabupten TTS melakukan kegiatan pembagian sembako ini sesuai apa
yang dimiliki, oleh karena itu diharapkan kepada semua warga penerima untuk
jangan melihat dari banyak atau sedikitnya sumbangan yang diberikan namun lebih
dari itu kita perlu juga untuk mensyukuri apa yang ada. Dari ketiga lokasi yang
dipilih sebagai sasaran pemberian sembako yang mana dalam wilayah tersebut komposisi
umatnya ada Kristen, Katolik, Islam, Hindu dan Budha, ini yang menjadi sasaran
bagi kami dengan alasan bahwa kami juga ingin menyerukan bahwa berbeda agama
bukan menjadi persoalan tetapi keberagaman dalam perbedaan agama itu indah,
oleh karena itu kami mengajak untuk kita saling menghargai antara umat yang
satu satu dengan yang lain,” jelasnya.
Sementara
itu Kepala Desa O’besi, Gustaf A. Willa, pada kesempatan tersebut menyampaikan
terima kasih kepada Kemenag yang begitu peduli dengan umatnya yang terkena
dampak covid-19 sehingga memberikan bantuan berupa sembako.
Dijelaskannya,
di Desa O’besi terdapat 2 Dusun, 10 RT dan 4 RW dengan jumlah penduduk sebanyak
387 KK. Terkait pandemi covid-19 ini, lanjutnya, semua warga di desa tersebut
memperoleh bantuan baik berupa BST, paket Sembako dan juga BLT DD, namun khusus
untuk BLT DD belum ada pencairan. Gustaf Willa memastikan bahwa BLT DD paling
lambat minggu depan sudah bisa dilakukan pembagian kepada 63 warga masyrakat yang
namanya tidak terakomodir dalam bantuan lain seperti BST, PKH dan bantuan
sosial lainnya. (Lenzho/red)
0 Comments