Anak-anakku
Di
suatu pagi yang cerah
Embun
baru saja pulang pada tiada
Kulihat
kalian datang, dengan langkah pasti
Menuju
ruang kelas tempat segala tatap tertuju
Berpayung
logos, kita saling mendekap
Penuh
seluruh segala mimpi
Dari
balik jendela
Kusaksikan
penamu menari-nari
Melukis
cita setinggi angkasa
Kalian
selalu bermimpi
Menyalakan
dian pada bukit tandus
Anak-anakku
Hari
menuju petang
Pintu-pintu
nasib mulai tertutup
Aku
saksikan dari jendela imagi
Kalian
masih menghitung
Seraya
membaca tanda-tanda zaman
Kapankah
roda waktu
Membawa
kita menuju temu
Untuk
bercerita tentang bumi?
Anak-anakku
Ibu
bumi sedang sakit
Ia
tak butuh kecerdasan
Yang
akan menjadi puing-puing
Ia
hanya butuh kita merenung
Memakai
logos dengan bijak
Memahami
Tuhan lebih santun
Hingga
ilmu di kepalamu
Tak
jua membuatmu sesat
Rudi Sabuna
Guru
SMK Kencana Sakti Haumeni, TTS
0 Comments