Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM – Sebagai bentuk kepedulian akan merebaknya covid-19, Ikatan
Keluarga Komodo (IKK) Kupang menggelar kegiatan “laat cama tau”
(saling mengunjungi). Dalam kegiatan yang berlangsung
selama dua hari tersebut (17 – 18/5/2020), tim IKK mengunjungi sejumlah keluarga
dan mahasiswa asal Manggarai dengan membagikan sejumlah paket sembako. Hadir
pada kesempatan tersebut sejumlah pengurus IKK yakni, Kraeng Frans Bin, John Hani,
Flori Heling, dan Kraeng Agus F., serta
Bpk. Don Dahu, salah seorang penasehat.
“Wabah
Covid-19 telah mengikis peluang kita mendapatkan
kebutuhan sehari-hari. Wabah yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan,
kehilangan rasa percaya diri untuk berusaha. Ikatan Keluarga Komodo yang
diwakili oleh segenap pengurus hadir sebagai penyambung kasih sesama saudara.
Hadir untuk sekadar
merasakan kepedihan di tengah ganasnya wabah Covid-19,” tutur Ketua IKK, Frans Bin.
Dengan menyerahkan
beberapa bingkisan kepada keluarga yang dikunjungi, lanjut Frans Bin,
sesungguhnya kita telah melakukan hal kecil yang penuh cinta. Kita mungkin
hanya melakukan dengan membagikan senyuman, sebab itu adalah tindakan cinta,
hadiah yang terindah pada orang yang menerimannya. Kita sadari, kejadian tak
enak mungkin akan terus menimpa manusia, tapi rasa kemanusiaan akan terus mengatasi
kejadian itu. Marilah berikan tanganmu untuk melayani dan berikan hatimu untuk
mengasihi, ajaknya.
“Kunjungan
yang dibarengi pembagian bantuan sembako ini semata-mata sebagai wujud tali
kasih sesama saudara yang berasal dari Komodo. Mengapa saat ini, karena banyaknya
kejadian yang menimpa keluarga kita sebagai dampak Covid-19, yang menggerakan IKK untuk
mengunjungi sesama saudara yang terdampak. Memang tidak banyak yang IKK
lakukan, tetapi oleh rasa saling mengasihi-lah,
sepantasnya kita saling membantu dan saling menguatkan. Kami mungkin tidak
melakukan hal-hal yang besar, tapi kita melakukan hal-hal kecil ini dengan
penuh cinta,” jelasnya.
Kraeng Frans Serok, salah
satu kepala keluarga
yang dikunjungi IKK, mengungkapkan
terima kasih untuk IKK yang telah berbagi
di tengah covid-19. Baginya kunjungan ini menyadarkan dirinya bersama keluarga, bahwa ternyata mereka tidak sendirian, masih banyak
keluarga yang peduli. Hal
senada juga disampaikan oleh Nunik Halu yang baru saja merayakan kelahiran anak
pertamanya. Dirinya merasa
sangat bersyukur dan berterima kasih atas apa yang telah dilakukan IKK.
“Di
keluarga Save Midin kita temui hal yang berbeda, dengan membiayai 8 orang
anaknya, beliau menceritakan kesulitannya di saat Covid-19 ini. Demikian juga keluarga
Derius Rindu yang dirumahkan akibat Covid 19. Intinya semua keluarga yang
kami kunjungi mengeluhkan betapa sulitnya hidup akibat Covid-19. Tentu kita terus melakukan
berbagai hal untuk meringankan beban orang, terutama sesama yang dekat dengan
kita. Tidak perlu hal besar, cukuplah dengan hal kecil penuh cinta dan
keakraban,” pungkas Frans Bin. (John
Hani/red)
0 Comments