Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM – Mengawali kegiatan pembelajaran semester
genap Tahun Pelajaran 2019/2020, SMP Negeri 13 Kota Kupang menggelar ibadat bersama,
Jumat (10/1/2020). Ibadat yang berlangsung di Taman Baca sekolah tersebut diikuti
900 siswa ditambah para guru serta pegawai.
Ibadat
tersebut dipimpin Sifera Bekak, S.Pd., dan Erna Wadu Lobo, S.Pd., guru Agama
Kristen Protestan. Semenara sebagai pengkotbah adalah Naomi Linda Bora, S.Th. Dalam
renungannya, Naomi mengungkapkan bahwa kedatangan Kristus untuk semua orang. Ia
tidak memilih atau memilah. Ia datang untuk menyelamatkan semua orang. Ia mengajak
para guru, pegawai dan peserta didik agar dengan rahmat dan sukacita Natal,
maka di tahun yang baru semuanya dapat berubah dan berbuah bagi banyak orang.
“Kita
harus berubah dari tahun sebelumnya, bahkan harus berbuah banyak sehingga dapat
membantu dan menolong orang lain,” imbuhnya mengakhiri renungan.
Pada
kesempatan tersebut, Kepala SMP Negeri 13 Kota Kupang, Dra. Maria Theresia Rosalina
Lana, menjelaskan bahwa ibadat bersama di awal tahun merupakan program wajib. Hal
tersebut dilakukan secara bergantian secara Kristen Protestan dan Katolik karena
jumlah siswa terbanyak di SMP Negeri 13 Kota Kupang didominasi siswa beragama
Kristen Protestas dan Katolik. Oleh karena itu, ia selalu mengimbau agar segala
sesutau yang berhubungan dengan kegiatan ibadat harus dipersipakan dengan sebaik-baiknya.
“Tahun
ini, ibadat bersama dilakukan menurut tata ibadat Kristen Protestan. Sedangkan tahun
yang akan datang dilakukan menurut tata perayaan Katolik. Karena itu, saya sudah
mengimbau agar tahun depan harus dipersiapkan secara lebih baik,” ungkapnya.
Beberapa
guru yang ditemui usai ibadat, mengungkapkan kesannya. Menurut Maria Russae,
S.Pd., ibadat tahun ini memiliki nuasna yang berbeda. Hal ini lebih kepada tempat
pelaksanaan. Hampir setiap tahun, ibadat dilaksanakan di dalam ruangan atau
aula. Sedangkan tahun ini dilaksanakan di tempat terbuka.
“Kondisi
ini memberi kesempatan kepada semua siswa serta guru dan pegawai dapat hadir bersama.
Dan hari ini ibadat dilaksanakan dengan sukses. Semua siswa dan guru dengan hikmat
mengikuti seluruh rangkaian ibadat,” demikian ungkap guru Seni dan Budaya tersebut.
Hal
senada disampaikan Dra. Sulami Elisabet, Guru Bahasa Indonesia di SMPN 13
Kupang. “Tuhan berkenan, sehingga perayaan yang dilaksanakan di Taman Baca dengan
cuaca bersahabat. Syukur kepada Tuhan untuk penyertaan-Nya hari ini,” tuturnya.
Sementara
itu Daprosa Dailaga, S.Pd., Kepala Urusan Kurikulum SMPN 13 Kupang,
mengungkapkan, “Gema Natal memang telah berlalu, tetapi kedamaiannya masih terpatri
dalam hati seluruh keluarga besar SMP Negeri 13 Kota Kupang. Perayaan ibadat awal
tahun 2020 setidaknya telah menggambarkan suasana batin itu. Kedamaian itu semakin
menyentuh kala ibadat diakhiri dengan salam damai. Seluruh siswa dan guru serta
pegawai terpaut dalam kedaimaian bersama. Damai akan memberi nuansa tersendiri dalam
pembelajaran di tahun yang baru.” (Yohanes Joni Liwu, S.Pd., guru SMPN 13 Kota
Kupang_Kontributor)
0 Comments