Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM
– Memperingati HUT ke-74
Kemerdekaan Indonesia para siswa, guru, serta orangtua siswa SMPN 12 Kota
Kupang melaksanakan upacara bendera di halaman sekolah tersebut, Sabtu
(17/8/2019). Kepala SMPN 12 Kota Kupang, Elisabeth Lensi, S.Pd., dalam
arahannya mengajak seluruh komponen sekolah untuk memaknai perayaan HUT RI sebagai momentum
untuk membangun pendidikan yang membebaskan. Pendidikan yang berkualitas
menurut Lensi adalah pendidikan yang membebaskan. Hal itu sejalan dengan moto
sekolah tersebut yakni 'Kita Dipanggil untuk Merdeka.' Moto itu baru saja
diformulasikan ketika ia ditunjuk menjadi Kepala SMPN 12 Kota Kupang pada awal
Januari 2019 lalu.
Dalam
kaitannya dengan HUT ke-74 kemerdekaan RI, Lensi mengatakan bahwa kemerdekaan
mengandung dua makna yang tak dapat dipisahkan, yakni ‘bebas dari’ dan ‘bebas untuk.’
Kemerdekaan sebagai keadaan bebas dari kondisi keterjajahan sekaligus keadaan
bebas untuk melakukan sesuatu secara bertanggung jawab demi mencapai kondisi
masyarakat yang cerdas dan bermartabat.
"Pertama,
Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berarti kita bebas dari
segala bentuk penjajahan, penindasan, politik adu domba yang dilakukan oleh
bangsa-bangsa penjajah. Selain itu kemerdekaan berarti negara dan bangsa kita
bebas dari segala bentuk paksaan fisik
dan tekanan psikis, kemiskinan, keterbelakangan, ketertinggalan,
kebodohan dan buta huruf. Kedua, 'bebas untuk' dalam artian bahwa Negara kita
bebas untuk menentukan nasibnya sendiri, tujuan, arah dan cita-cita
pembangunannya," tuturnya.
Dalam
bidang pendidikan, lanjut Lensi, kemerdekaan berarti bangsa Indonesia bebas
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai cita-cita tersebut,
pendidikan harus dilihat sebagai proses dialog-transformatif.
"Tujuannya
agar pendidikan kita tidak dirasakan sebagai pendidikan yang membelenggu diri
kita dan membelenggu peserta didik. Pendidikan diharapkan dapat menghasilkan perubahan
dalam diri siswa, baik perubahan dalam kualitas berpikir, pribadi, sosial,
kemandirian dan kulitas kemasyarakatan," papar Lensi.
Ia
juga mengajak siswa dan guru untuk merevolusi mental agar mampu memaknai HUT
ke-74 kemerdekaan RI sebagai momentum untuk melakukan tugas-tugas secara baik,
entah sebagai guru, orangtua maupun siswa.
“Kita
harus turut mendukung Indonesia agar maju
dengan memajukan diri kita sendiri dengan menempa diri kita untuk
menanamkan iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Kuasa dengan mengamalkan ajaran
agama kita masing-masing untuk mencipatkan SMP Negeri 12 sebagai komunitas
pendidikan yang menyenangkan, membebaskan dan memerdekakan kita semua serta
menerapkan nilai-nilai budaya bangsa dengan 7S yaitu: Senyum, Salam, Sapa,
Santun, Semangat, Sehat dan Sepenuh hati. (Lenzho/red)
1 Comments
Trimakasih. Kami sebagai guru akan berusaha memaksimalkan potensi kami sebagai guru yang telah merdeka. Demi mncerdaskan kehidupan bangsa.
ReplyDelete