Para penari dan pelatih bersama Kepala Sekolah, Naaman Bia, S.Pd. dan Sekretaris Dinas PPO Kab. Kupang
(photo by Yupiter Loinati)
Sudah
sejak dahulu, wilayah Kab. Kupang dikenal oleh oleh seantero belahan dunia
dengan sebutan daerah penghijauan dan penghasil ternak di Amarasi khususnya di
masa kepemimpinan seorang “Usif” (raja). Amarasi terkenal dengan
julukan penghasil hewan dan menjadi sumber makanan ternak.
Saat
ini, program tersebut kembali digalakan oleh bupati yang benar-benar merakyat
yaitu Ayub Titu Eki, dengan nama program “Tanam Paksa, Paksa Tanam.” Berpatokan
pada program tersebut, maka kami dari SMPN 2 Amarasi Barat menciptakan tarian
dengan tema yang diusung oleh Pemprov. NTT tentang lingkungan hidup. Penari
berasal dari siswa/i SMPN 2 Amarasi Barat yang mewakili Kab. Kupang di tingkat
Prov. NTT dalam lomba FLS2N.
Judul
tarian yang diangkat “Feto Apao Kuan” yang artinya anak-anak gadis penjaga
kampung. Sedangkan lagu pengiring dari tarian ini “Nina Noi” yang juga
berasal dari Kab. Kupang. Lagu “Nina Noi”
mempunyai arti tentang anak-anak perempuan kesayangan orang tua yang hidup
dan bertumbuh menjadi besar di desa. Adanya kesamaan lirik lagu ini maka kami
mempunyai ide untuk memilih judul tarian “Feto
Apao Kuan.”
Kain adat yang dipakai penari; “Tai Muti” untuk laki-laki melambangkan Kebijaksanaan, sedangkan "Tai Runat" untuk penari perempuan melambangkan Kreativitas, sehingga muncul motif “Kaine’e” untuk penari perempuan dan motif “mafa’fa”, untuk laki-laki. Arti dari kedua motif yaitu semangat kerjasama atau gotong royong, dilengkapi dengan aksesoris pria maupun wanita.
1. Perlengkapan
adat pria:
a. Destar
( lambang persatuan)
b. Nafe
( mengenang nama raja pertama “Nafi Rasi”)
c. Alkosu
( lambang persaudaraan dan keramahtamahan)
d. Gelang
& Kalung ( lambang kemakmuran)
e. Pedang
( lambang jiwa ksatria)
2. Perlengkapan
adat wanita:
a. Aksesoris
di dahi berbentuk bulan sabit ( kekuatan seorang perempuan dalam segala hal).
Dulu memakai tanduk kerbau, hewan yang baik, lembut suatu ketika menjadi ganas
jika diusik.
b. Gelang,
Kalung dan Anting ( lambang kekayaan dan kecantikan).
3. Properti
tambahan
a. Kain
hijau, menunjukan alam yang hijau
b. Kain
kuning, menggambarkan kegersangan
c. Parang,
besi gali, tempurung kelapa
Adegan tarian:
1.
Dua penari menggambarkan tanaman hijau, alam
yang indah di kab Kupang
2.
Dua penari sisanya adalah gadis desa yang
bermain, sangat bahagia dialam yang hijau
3.
Penebang datang dan merusakan lingkungan hijau
serta keceriaan anak-anak.
4.
Anak-anak bersedih, namun munculah program Bpk
Bupati “Tanam Paksa. Paksa Tanam”.
5.
Dengan sangat rendah hati sih penebang mengakui
kesalahan dan menerima tawaran anak-anak gadis desa untk bergotong royong
“Tanam Paksa. Paksa Tanam”.
6.
Mereka mulai mencangkul tanah, menanam benih,
menyiram serta melindungi.
7.
Akhirnya tanaman mulai bertumbuh hingga siap dipanen.
(Yupiter Loinati)
0 Comments